Pelatihan Pemeringkatan Webometrics di UNISMA

Pelatihan pemeringkatan webometrics kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemeringkatan kampus Unisma di kancah internasional. Webometrics sendiri merupakan sistem pemeringkatan Perguruan Tinggi berbasis website yang dapat digunakan sebagai indikator kinerja global sebuah universitas.

Pelatihan Pemeringkatan Webometrics di Unisma

Pelatihan pemeringkatan webometrics bagi Administrator Website di Lingkungan UNISMA bersama Bapak Umar Khadafi, S.Pd., MOS., MCE (Direktur PT. Infosis BLU Academy) yang dilakukan pada hari Jumat, tanggal 20 Januari 2023. Administrator website Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Relevansi Pendidikan (LP2RP) bagian Career Development Center (CDC) Unisma berkesempatan menjadi salah satu peserta pelatihan ini.

Tujuan Pelatihan

Tujuan dari pelatihan pemeringkatan webometrics iniĀ  agar para administrator website di lingkungan Unisma dapat mengelola website dengan baik. Karena mengelola website bukanlah hal yang mudah.

Banyak sekali usaha yang harus dilakukan agar performa dari website bisa berkualitas yang baik, sehingga website dapat diakses setiap saat. Dari mulai jaringan internet yang harus stabil dan mengelola konten website yang update, menarik dan kekinian.

Indikator Penilaian

Dalam webometrics sendiri ada tiga indikator penilaian yang harus diperhatikan yaitu:

  1. Indikator Visibility

Indikator ini menilai dampak dari informasi yang tersedia pada website (web content impact), menggunakan data yang bersumber dari Ahrefs dan Majestic. Indikator visibility berbobot 50%.

Indikator visibility juga disebut sebagai impack rank yang terdiri dari repering domain, backlink, konten dan traffic. Trend tahun 2023 ini webometrics lebih mengarah ke penilaian konten dalam bentuk artikel dan percepatan traffic dari artikel tersebut.

  1. Indikator Transparency (Openness)

Indikator ini menilai jumlah sitasi, menggunakan data yang bersumber dari Google Scholar Profiles. Indikator transparency berbobot 10%.

  1. Indikator Excellence (Scholar)

Indikator ini menilai banyaknya karya tulis yang disitasi, menggunakan data yang bersumber dari Scimago. Indikator excellence berbobot 40%.

Pencapaian

Pada tahun 2021, Unisma menduduki peringkat 207 perguruan tinggi di Indonesia versi webometrics. Berbagai upaya seperti pelatihan pemeringkatan webometrics telah dilakukan agar Unisma bisa maju lebih bagus dan menjadi kampus yang kelas dunia.

Pada tahun 2022, Unisma menduduki peringkat 76. Hal ini menjadi kebanggaan Unisma sebagai perguruan tinggi swasta yang mampu masuk 100 besar perguruan tinggi dari jumlah 2.585 perguruan tinggi yang masuk dalam perangkingan.

Jika anda ingin mendaftar di Unisma silahkan klik tautan PMB UNISMA